Assalamu’alaikum wr. Wb.
Puji syukur kita panjatkan kehadirat
Allah SWT, yang telah memberikan rahmat serta hidayahnya kepada kita. Salawat
serta salam tetap tercurahkan kepada junjungan nabi besar nabi Muhammad saw,
serta kepada keluarga dan sahabatnya dan kita sekalian sebagai umatnya.
Pada kultum kali ini, saya akan mencoba
membahas mengenai :
Masalah lingkungan sekitar;
Karena takut didatangi pencuri, maka
warga suatu perumahan menyewa penjaga atau hansip. Tetapi terkadang pencurian
masih terjadi walau hansip sudah dibayar. Hal ini bisa terjadi bila hansip
tersebut lengah atau ketiduran, sehingga si pencuri bisa melakukan aksinya.
Hansip juga manusia!
Bagaimana dengan Yang Maha
Mengetahui? Allah SWT mengawasi manusia 24 jam sehari atau setiap detik tidak
ada lengah. Didalam melakukan pengawasan, ada 3 cara yang dilakukan Allah SWT:
1
Allah SWT melakukan pengawasan
secara langsung. Tidak tanggung-tanggung, Yang Menciptakan kita selalu bersama
dengan kita dimanapun dan kapanpun saja. Bila kita bertiga, maka Dia yang
keempat. Bila kita berlima, maka Dia yang keenam (QS. Al Mujadilah 7). Bahkan
Allah SWT teramat dekat dengan kita yaitu lebih dekat dari urat leher kita.
“Dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya.” (QS. Qaaf 16)
2
Allah SWT melakukan pengawasan
melalui malaikat.
“ketika dua orang malaikat mencatat
amal perbuatannya, seorang duduk di sebelah kanan dan yang lain duduk di
sebelah kiri.” (QS. Qaaf 17)
Kedua malaikat ini akan mencatat segala amal perbuatan kita yang baik maupun yang buruk; yang besar maupun yang kecil. Tidak ada yang tertinggal. Catatan tersebut kemudian dibukukan dan diserahkan kepada kita (QS. Al Kahfi 49).
3
Allah SWT melakukan pengawasan
melalui diri kita sendiri. Ketika kelak nanti meninggal maka anggota tubuh kita
seperti tangan dan kaki akan menjadi saksi bagi kita. Kita tidak akan memiliki
kontrol terhadap anggota tubuh tersebut untuk memberikan kesaksian sebenarnya.
“Pada hari ini Kami tutup mulut
mereka; dan berkatalah kepada Kami tangan mereka dan memberi kesaksianlah kaki
mereka terhadap apa yang dahulu mereka usahakan.” (QS. Yaasiin 65)
Kesimpulannya, kita hidup tidak akan
bisa terlepas dimanapun dan kapanpun saja dari pengawasan Allah SWT. Tidak ada
waktu untuk berbuat maksiyat. Tidak ada tempat untuk mengingkari Allah SWT.
Yakinlah bahwa perbuatan sekecil apapun akan tercatat dan akan dipertanyakan
oleh Allah SWT dihari perhitungan kelak.
Wallahu a’lam bish showab.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
diolah dari ceramah ust. Zaki
Tidak ada komentar:
Posting Komentar