BEFORE HOUSE
Apalah
arti sebuah mimpi? Banyak orang yang mengatakan semua itu, termasuk saya juga
berfikir seperti itu. Namun, Entah mengapa di semua mimpi itu terlihat nyata
dan selalu berada dirumah yang dulu. Tetapi anehnya dalam setiap mimpi itu
kejadiannya selalu saja Horor, mimpi itu berulang-ulang sejak saya masuk
kuliah, dan sampai detik ini pun masih terjadi. Di saat pagi, siang, maupun
malam mimpi itu selalu menghantui.
Saya
tidak tahu, sudah berapa kali saya bermimpi tentang rumah itu. Tetapi, ada
beberapa mimpi yang saya ingat. Pertama, waktu itu saya masih sekamar
kost’an sama teman saya inisialnya ES, dia bercerita tentang kejadian yang saya
lakukan pada malam itu, disaat yang sama saya bermimpi tentang rumah yang dulu
dengan di dalamnya ada sesosok perempuan berambut panjang, si ES ini bertanya
ke saya, Ko kenapa kamu semalam mengigau? Dan mengigaunya itu membaca salah
satu surat/ayat al-qur’an? Saya bertanya-tanya, merasa heran, dan bingung apakah iya saya melakukan hal bodoh
(mengigau) seperti itu. Kemudian, saya
ingat dengan mimpi yang saya alami pada malam itu, entah apa yang terjadi
dirumah yang dulu, tetapi banyak sekali orang yang berada disana termasuk saya,
apa yang sedang mereka lakukan, apa yang mau mereka usir, dan kenapa saya
berada dirumah ini lagi. Kemudian, terjadi suatu keributan, lalu orang –orang lari
ke dalam rumah, saya bertanya-tanya? Apa yang terjadi? Saya mengikuti mereka,
saya penasaran apa yang mereka kejar dan tangkap, lalu saya kaget dengan
melihat sesosok perempuan berambut panjang yang sedang di kepung oleh mereka,
sesosok itu mencoba kabur kemudian saya
mencoba menghalanginya, saya menarik rambutnya (rambut itu terasa nyata di
tangan, bahkan bau itu bau rambutnya seperti bau nenek-nenek yang memakai
minyak rambut yang tidak pada umumnya) kemudian saya memegang kepalanya, pada
saat itulah saya membaca satu surat/ayat Al-Qur’an dengan tidak sadar, dan mengucapkannya
pada saat saya mengigau. Saya menjawab pertanyaan dari si ES, saya’ oh iya tadi
malam saya mimpi horor, dan tidak sadar kalau saya membaca salah satu ayat
Al-Qur’an, si ES’ sip kirain ada apa, saya sampe kaget ngedengernya, saya’ oh
maaf ya, hehehe. Kedua, mimpi itu terulang pada pagi hari ini, pada
tanggal 12 januari 2014 pukul 07.00 s/d 11.00, terlihat dirumah itu ada kedua
orang tuaku dan adik kecilku, malampun mulai datang menghampiri, kedua orang
tuaku berada di dapur (pawon) sedang masak sambil mengobrol, dan saya bersama adik
saya berada diruang tengah sekaligus ruang tamu, tak kusangka hordeng dan pintu
depan belum saya tutup saat malam itu, kemudian saya mencoba menutup hordeng
dan pintu depan tersebut, lalu adik saya melihat ke jendela, berdiri lalu
terdiam seperti melihat sesuatu, saya penasaran apa yang adik saya lihat, lalu
saya menengok sebentar ternyata ada sesosok yang lewat dan duduk dikursi depan
rumah, pakaiannya putih perempuan berambut panjang, saya kaget dan langsung
menggendong adik saya ke dalam sampai bertemu dengan mereka, saya ceritakan
semuanya mereka tidak percaya dengan cerita saya... kemudian saya terbangun
dari tidur. Sesosok itu selalu mengikuti di dalam mimpi.
Sejak
dulu, rumah yang lama memang sangat janggal, namun juga nyaman. Pada saat saya
kecil, saya penah sakit demam panas lumayan lama. Waktu itu saya susah
disembuhkan, saya tak nyenyak tidur perasaan saya seperti ada yang mengawasi,
entah itu dari mana, saya mengigau dan berhalusinasi bahwa saya melihat 4 sosok
makhluk entah itu apa, tapi yang jelas 4 makhluk itu, yang satu pendek kurus,
pendek gemuk, tinggi besar, tinggi kurus, semuanya berwarna hitam. Disaat saya
mau tidur halusinasi itu muncul, saya teriak ketakutan lalu ibu dan ayah saya
datang menenangkan saya, itu malam terpanjang hidup saya. Dirumah itu juga
terdapat ruangan gelap dan pintunya ada ukirannya
Seperti
gambar diatas, namun yang ada dirumah saya udah lama sekali dan sudah usang. Kemudian
saat itu terjadi lagi, ibu saya yang mengalami sakit, berobat kedokter tidak
bisa sembuh, dirawat dirumah sakit pun tetap saja. Lalu pilihan terakhir adalah
mengundang orang pintar, benar saja menurut orang itu ada hawa yang aneh dari
ruangan tersebut, dan juga dikamar yang saya tidurin juga ada hawa yang sama. Pada
saat itu, dihari yang berbeda orang tersebut mencoba untuk menghilangkan hawa
tersebut, beliau langsung berwudlu dan shalat di ruangan itu, kemudian beliau
selesai, mengatakan ada 4 sosok yang tinggal di ruangan tersebut dan kamar yang
saya tidurin. Saya kaget, ketakutan, namun saya pikir ini rumah saya kalian Cuma
numpang disini, dalam hati saya berkata “awas kalau kalian menggangu keluarga
ini lagi atau membuat orang tua saya sakit” mungkin bisa didengar kali yah,,,
haha
Selang
beberapa bulan bahkan tahun, bapak saya berinisiatif mengubah ruangan tersebut
menjadi ruang terbuka hijau dan terdapat kolam ikannya, keinginan tersebut
tercapai dan sekarang ruangan itu sudah tidak ada lagi, sekarang menjadi tempat
yang saya sukai saat memelihara ikat waktu SD.
Waktu
saya pulang kampung, beberapa bulan yang lalu, ibu saya pernah cerita bahwa dia
sering didatangi almarhum kakek (bapaknya ayah saya), beliau mangatakan saya
mau tinggal disini saja, dirumah yang sebelah terlalu rameh katanya (rumahnya
nenek saya ibu dari ayah saya). Ibu saya sering shalat malam, berdo’a, dan bisa
doa semacam tolak bala kalau orang dulu bilang. Saya minta ajarin, tapi
ternyata doanya panjang saya susah hafalin. Sekarang inilah rumah keluargaku
dan jauh berbeda suasananya, ini lebih nyaman.
Mungkin itu saja yang bisa saya
sampaikan, kurang lebihnya mohon maaf jika ada salah kata, karena setiap hamba
allah itu punya kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Maaf jika cerita
diatas bukan disebut cerpen namun nyerempet ke curhat hehe, mohon dimaklumi
saya tidak bisa membuat suatu cerita pendek.
Akhir kata wassalamu’alaikum wr. wb