SEARCH

Translate

12/01/14

Memory In My House




BEFORE HOUSE

Apalah arti sebuah mimpi? Banyak orang yang mengatakan semua itu, termasuk saya juga berfikir seperti itu. Namun, Entah mengapa di semua mimpi itu terlihat nyata dan selalu berada dirumah yang dulu. Tetapi anehnya dalam setiap mimpi itu kejadiannya selalu saja Horor, mimpi itu berulang-ulang sejak saya masuk kuliah, dan sampai detik ini pun masih terjadi. Di saat pagi, siang, maupun malam mimpi itu selalu menghantui.
Saya tidak tahu, sudah berapa kali saya bermimpi tentang rumah itu. Tetapi, ada beberapa mimpi yang saya ingat. Pertama, waktu itu saya masih sekamar kost’an sama teman saya inisialnya ES, dia bercerita tentang kejadian yang saya lakukan pada malam itu, disaat yang sama saya bermimpi tentang rumah yang dulu dengan di dalamnya ada sesosok perempuan berambut panjang, si ES ini bertanya ke saya, Ko kenapa kamu semalam mengigau? Dan mengigaunya itu membaca salah satu surat/ayat al-qur’an? Saya bertanya-tanya, merasa heran, dan bingung  apakah iya saya melakukan hal bodoh (mengigau) seperti itu.  Kemudian, saya ingat dengan mimpi yang saya alami pada malam itu, entah apa yang terjadi dirumah yang dulu, tetapi banyak sekali orang yang berada disana termasuk saya, apa yang sedang mereka lakukan, apa yang mau mereka usir, dan kenapa saya berada dirumah ini lagi. Kemudian, terjadi suatu keributan, lalu orang –orang lari ke dalam rumah, saya bertanya-tanya? Apa yang terjadi? Saya mengikuti mereka, saya penasaran apa yang mereka kejar dan tangkap, lalu saya kaget dengan melihat sesosok perempuan berambut panjang yang sedang di kepung oleh mereka, sesosok itu  mencoba kabur kemudian saya mencoba menghalanginya, saya menarik rambutnya (rambut itu terasa nyata di tangan, bahkan bau itu bau rambutnya seperti bau nenek-nenek yang memakai minyak rambut yang tidak pada umumnya) kemudian saya memegang kepalanya, pada saat itulah saya membaca satu surat/ayat Al-Qur’an dengan tidak sadar, dan mengucapkannya pada saat saya mengigau. Saya menjawab pertanyaan dari si ES, saya’ oh iya tadi malam saya mimpi horor, dan tidak sadar kalau saya membaca salah satu ayat Al-Qur’an, si ES’ sip kirain ada apa, saya sampe kaget ngedengernya, saya’ oh maaf ya, hehehe. Kedua, mimpi itu terulang pada pagi hari ini, pada tanggal 12 januari 2014 pukul 07.00 s/d 11.00, terlihat dirumah itu ada kedua orang tuaku dan adik kecilku, malampun mulai datang menghampiri, kedua orang tuaku berada di dapur (pawon) sedang masak sambil mengobrol, dan saya bersama adik saya berada diruang tengah sekaligus ruang tamu, tak kusangka hordeng dan pintu depan belum saya tutup saat malam itu, kemudian saya mencoba menutup hordeng dan pintu depan tersebut, lalu adik saya melihat ke jendela, berdiri lalu terdiam seperti melihat sesuatu, saya penasaran apa yang adik saya lihat, lalu saya menengok sebentar ternyata ada sesosok yang lewat dan duduk dikursi depan rumah, pakaiannya putih perempuan berambut panjang, saya kaget dan langsung menggendong adik saya ke dalam sampai bertemu dengan mereka, saya ceritakan semuanya mereka tidak percaya dengan cerita saya... kemudian saya terbangun dari tidur. Sesosok itu selalu mengikuti di dalam mimpi.

Sejak dulu, rumah yang lama memang sangat janggal, namun juga nyaman. Pada saat saya kecil, saya penah sakit demam panas lumayan lama. Waktu itu saya susah disembuhkan, saya tak nyenyak tidur perasaan saya seperti ada yang mengawasi, entah itu dari mana, saya mengigau dan berhalusinasi bahwa saya melihat 4 sosok makhluk entah itu apa, tapi yang jelas 4 makhluk itu, yang satu pendek kurus, pendek gemuk, tinggi besar, tinggi kurus, semuanya berwarna hitam. Disaat saya mau tidur halusinasi itu muncul, saya teriak ketakutan lalu ibu dan ayah saya datang menenangkan saya, itu malam terpanjang hidup saya. Dirumah itu juga terdapat ruangan gelap dan pintunya ada ukirannya


Seperti gambar diatas, namun yang ada dirumah saya udah lama sekali dan sudah usang. Kemudian saat itu terjadi lagi, ibu saya yang mengalami sakit, berobat kedokter tidak bisa sembuh, dirawat dirumah sakit pun tetap saja. Lalu pilihan terakhir adalah mengundang orang pintar, benar saja menurut orang itu ada hawa yang aneh dari ruangan tersebut, dan juga dikamar yang saya tidurin juga ada hawa yang sama. Pada saat itu, dihari yang berbeda orang tersebut mencoba untuk menghilangkan hawa tersebut, beliau langsung berwudlu dan shalat di ruangan itu, kemudian beliau selesai, mengatakan ada 4 sosok yang tinggal di ruangan tersebut dan kamar yang saya tidurin. Saya kaget, ketakutan, namun saya pikir ini rumah saya kalian Cuma numpang disini, dalam hati saya berkata “awas kalau kalian menggangu keluarga ini lagi atau membuat orang tua saya sakit” mungkin bisa didengar kali yah,,, haha

Selang beberapa bulan bahkan tahun, bapak saya berinisiatif mengubah ruangan tersebut menjadi ruang terbuka hijau dan terdapat kolam ikannya, keinginan tersebut tercapai dan sekarang ruangan itu sudah tidak ada lagi, sekarang menjadi tempat yang saya sukai saat memelihara ikat waktu SD.
Waktu saya pulang kampung, beberapa bulan yang lalu, ibu saya pernah cerita bahwa dia sering didatangi almarhum kakek (bapaknya ayah saya), beliau mangatakan saya mau tinggal disini saja, dirumah yang sebelah terlalu rameh katanya (rumahnya nenek saya ibu dari ayah saya). Ibu saya sering shalat malam, berdo’a, dan bisa doa semacam tolak bala kalau orang dulu bilang. Saya minta ajarin, tapi ternyata doanya panjang saya susah hafalin. Sekarang inilah rumah keluargaku dan jauh berbeda suasananya, ini lebih nyaman.


Mungkin itu saja yang bisa saya sampaikan, kurang lebihnya mohon maaf jika ada salah kata, karena setiap hamba allah itu punya kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Maaf jika cerita diatas bukan disebut cerpen namun nyerempet ke curhat hehe, mohon dimaklumi saya tidak bisa membuat suatu cerita pendek.

Akhir kata wassalamu’alaikum wr. wb